Jauh langkah sudah kukayuh
Menelusuri liku-liku kumuh yang kujajaki
Tak secercah cahayapun tampak penyejuk hati
Lorong panjang yang kuarungi
Sungguh gelap dan tak bertepi
Aku latih,…
Terjawab sudah igauku di mimpi itu
Tubuh yang kuyup lendir keletihan
Kaki dan tangan yang berlumuran karat kegagalan
Namun terhentikah aku tanpa persinggahan?
Aku bertanya bagai cacing kehilangan tanah
Bak terlupa arah tujuan
Lata dikekerasan yang begitu semu
Akankah bebatuan keras ini dipenghujung ku?
Namun langkah dipaksa kehendak hati
Kucoba merangkak kepenghujung lorong
Merayap, lata diatas impian semu
Kutelanjangi ketidakberdayaan yang tersaji
Bagai menggemnggam gunung yang tinggi